Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu,selamat datang di blog pertama gua. Perkenalkan nama gua Muhammad Ilham Nur,gua masih duduk dibangku kelas 10 di salah satu SMA Negeri di bekasi.Di blog pertama gua ini,gua mau ngebahas tentang Energi Ramah Lingkungan yang menurut gua jarang banget ada yang ngebahas topik ini terkecuali ya emang ada keperluan Tugas,atau mungkin sekedar menjadi Referensi buat belajar dan mengaplikasikannya langsung di dalam kehidupan sehari-sehari.Materi ini gua ambil dari beberapa buku di perpustakaan sekolah gua,dan maaf bener nih gua lupa nge-list dari mana aja sumbernya haha,yaudeh langsung aja ya, waktu itu gua bikin materi ini untuk seleksi gua menjadi Duta Lingkugan di Sekolah gua.ssskoy...
PEMBAHASAN
ENERGI RAMAH LINGKUNGAN
Saat ini listrik nampaknya sudah menjadi
kebutuhan primer bagi masyarakat, terutama yang hidup di daerah perkotaan. Bisa
dilihat ketika terjadi pemadaman listrik di berbagai daerah, banyak industri
yang terpaksa gulung tikar karenanya. Indonesia mungkin masih menilai listrik
dari segi ekonomi daripada segi ekologinya. Padahal banyak dari energi yang
selain murah juga ramah terhadap lingkungan. Energi ramah lingkungan adalah segala
macam energi yang dihasilkan dengan menggunakan sumber daya alam yang lebih
rendah dan menghasilkan emisi atau limbah yang lebih rendah pula.
1.Sel Surya
Energi matahari merupakan energi yang paling murah dan terbaharukan (renewable). Sel surya atau solar cell merupakan alat yang dapat menghasilkan energi listrik menggunakan cahaya matahari. Karena menggunakan cahaya matahari, alat ini tentu saja bebas emisi. Sel surya juga sangat cocok untuk daerah terpencil yang belum terjangkau listrik PLN.
Energi matahari merupakan energi yang paling murah dan terbaharukan (renewable). Sel surya atau solar cell merupakan alat yang dapat menghasilkan energi listrik menggunakan cahaya matahari. Karena menggunakan cahaya matahari, alat ini tentu saja bebas emisi. Sel surya juga sangat cocok untuk daerah terpencil yang belum terjangkau listrik PLN.
Sel surya memiliki
banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit pengorbit bumi, kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di mana mereka
berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering.
Banyak bahan
semikonduktor yang dapat dipakai untuk membuat sel surya diantaranya Silikon,
Titanium Oksida, Germanium, dll.
2. Kincir Angin
Kincir angin atau
windmill pertama kali digunakan untuk penggilingan padi. Kalau di Indonesia
kincir angin juga biasa digunakan pada tambak garam untuk memompa air laut. Di
negara maju kincir angin telah lama digunakan sebagai pembangkit listrik yang
hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik negara tersebut.
Kincir angin merupakan salah satu alternatif sumber energi yang ramah
lingkungan. Seperti sel surya, kincir angin sama sekali tidak menghasilkan gas
buang. Bedanya, kincir angin menggunakan turbin, dan tenaga yang digunakan
untuk menggerakan turbin tersebut tidak stabil, karena arah dan kecepatan angin
yang berubah-ubah.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Indonesia dikabarkan merupakan negara dengan cadangan panas
bumi terbesar di dunia. Indonesia memiliki sekitar 40% dari total cadangan
panas bumi dunia, tapi yang saat ini dimanfaatkan baru sekitar 4%-nya. Listrik
yang dihasilkan berasal dari uap air yang dimampatkan dan digunakan untuk
menggerakan turbin. Sisa yang dihasilkan dari pembangkit listrik ini adalah uap
air yang sama sekali tidak membahayakan lingkungan.
Beberapa contoh di atas diambil karena bukan cuma ramah lingkungan, tapi karena buangan yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut tidak berbahaya bagi lingkungan, bahkan beberapa sama sekali tidak menghasilkan gas buang.
Beberapa contoh di atas diambil karena bukan cuma ramah lingkungan, tapi karena buangan yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut tidak berbahaya bagi lingkungan, bahkan beberapa sama sekali tidak menghasilkan gas buang.
Untuk membangkitkan
listrik dengan panas Bumi dilakukan dengan mengebor tanah di daerah yang memiliki potensi panas Bumi untuk membuat lubang gas
panas yang akan dimanfaatkan untuk memanaskan ketel uap (boiler) sehingga uapnya bisa menggerakkan turbin uap yang tersambung ke generator. Untuk panas bumi yang mempunyai tekanan tinggi, dapat langsung memutar turbin generator, setelah uap yang keluar
dibersihkan terlebih dahulu.
Eksplorasi dan eksploitasi panas bumi
untuk pembangkit energi listrik tergolong minim. Untuk menghasilkan energi
listrik, pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya membutuhkan area seluas
antara 0,4 - 3 hektare. Sedangkan pembangkit listrik tenaga uap lainnya membutuhkan area sekitar 7,7 hektare.[6] Hal ini menjawab kecemasan masyarakat mengenai dampak lingkungan
eksploitasi panas bumi, terutama isu penebangan hutan di daerah yang memiliki
potensi panas bumi.
ALASAN DICIPTAKANNYA ENERGI RAMAH LINGKUNGAN
Kenapa
diciptakannya energi ramah lingkungan?
Karena dijaman yang sudah modern ini,
mulai dari penerangan yang memadai, listrik serbaguna, dan lain lain. Dan itu
tersebut semuanya bertopang pada sumber energi yang ringkih. Manusia sudah
terlalu candu dengan sumber energi fosil yang jumlahnya terbatas. Maka dari itu
kita menciptakan sebuah energi ramah lingkungan yang berasal dari sumber energi
alternatif.
Salah satu contohnya adalah energi
surya. Kita tidak bisa bergantung pada sumber energi fosil tersebut. Hal
tersebut yang membuat kita harus mencari energi baru yang dapat bertahan lama.
Dan energi ini pun banyak memiliki manfaat.
MENGAPA ENERGI RAMAH LINGKUNGAN SANGAT PENTING?
1. Menurut beberapa
pakar energi, tidak sampai 100 tahun lagi energi fosil (minyak bumi,
gas bumi, dan batubara) akan habis. Maka dibutuhkan solusi energi alternatif
untuk menggantikan energi fosil tersebut.
Bahkan menurut kardono (2011), Cadangan minyak bumi kita sekitar 9,2 miliar barel dengan tingkat produksi mencapai 500 juta bareldalam waktu 18 tahun akan habis. Demikian halnya dengan energi lainnya seperti gas dan batubara. Diperkirakan gas bumi kita akan habis dalam kurun waktu 61 tahun, sedangkan batubara kita akan habis dalam kurun waktu 140 tahun.
Bahkan menurut kardono (2011), Cadangan minyak bumi kita sekitar 9,2 miliar barel dengan tingkat produksi mencapai 500 juta bareldalam waktu 18 tahun akan habis. Demikian halnya dengan energi lainnya seperti gas dan batubara. Diperkirakan gas bumi kita akan habis dalam kurun waktu 61 tahun, sedangkan batubara kita akan habis dalam kurun waktu 140 tahun.
2.Kerusakan
lingkungan akibat penggunaan sumber energi fosil sungguh luar biasa. Polusi
udara, pencemaran minyak dan oli diperairan, pemanasan global akibat
peningkatan gas CO2, serta kerusakan lingkungan lainnya terjadi setelah
teknologi didunia berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi seiring dengan
pemakaian energi fosil yang terus meningkat.
Revolusi industri
yang dimulai pada paruh kedua abad ke-18 telah mengubah dunia, dengan metode
baru manufaktur berbasis mesin yang mengarah kepada peningkatan besar-besaran
dalam pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan kualitas hidup. Pada saat
itu, konsekuensi jangka panjang bahkan tidak bisa dipahami, namun
pembakaran sejumlah besar bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi
telah menyebabkan banyak kerusakan terhadap lingkungan. Kebanyakan
kebanyakan pakar iklim setuju bahwa penggunaan bahan bakar fosil telah
memberikan kontribusi signifikan terhadap pemanasan global.
Manfaat
Energi Ramah Lingkungan:
Energi ramah lingkungan sendiri terbagi menjadi
beberapa macam, seperti tenaga angin, tenaga surya, tenaga air dan biomassa.
Adapun manfaat energi terbarukan untuk bumi ini, yaitu meliputi:
· - Ketersediaannya
yang sangat melimpah dan tidak akan habisnya, berbeda dengan energi fosil yang
ketersediaannya terbatas.
- Tidak
menghasilkan polusi udara ataupun limbah.
- Merupakan
sumber energi yang dapat dimanfaatkan dengan cuma-Cuma melalui investasi
teknologi.
- Tidak
membutuhkan banyak maintenance atau perawatan jika dibandingkan energi
konvensional. Energi ini juga bisa meminimalisir biaya operasi.
- Dapat
membantu untuk mendorong sistem perekonomian di Indonesia khususnya serta bisa
menciptakan kesempatan kerja bagi para pribumi atau masyarakat di Indonesia.
- Tidak
membutuhkan impor BBM dari luar negeri.
- Tergolong
lebih murah jika dibandingkan energi yang konvensional pada jangka panjang.
- Bisa
diterapkan di lokasi atau tempat yang terpencil.
CONTOH MACAM MACAM ENERGI RAMAH LINGKUNGAN :
Energi matahari: selain matahari selalu bersinar sepanjang masa, hasil pengolahannya juga tidak mengeluarkan limbah. Oleh sebab itu matahari masuk dalam jenis energi yang tidak merusak alam.
2. Panas bumi: panas bumi dapat menghasilkan
listrik yang tinggi. Dengan menggunakan uap panas dari bumi, akan mampu membuat
turbin pembangkit listrik bergerak.
3.
Angin: merupakan sumber energi yang tidak akan menimbulkan pencemaran. Angin juga dapat bermanfaat untuk menggerakan turbin pembangkit listrik.
Angin: merupakan sumber energi yang tidak akan menimbulkan pencemaran. Angin juga dapat bermanfaat untuk menggerakan turbin pembangkit listrik.
4. Air: merupakan energi ramah lingkungan yang
menghasilkan limbah yang bersih. Dengan menggunakan arus air yang bergerak
cepat juga dapat menggerakan turbin listrik.
5. Biogas: berasal dari kotoran hewan. Biogas
dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar.
Sebenrnya masih banyak banget energi ramah lingkungan yang belum tersorot oleh kita semua, intinya kita harus terus ngelakuin apa yang kita bisa untuk menyelamatkan SDA kita secepat mungkin,untuk itu gunain deh sekarang energi yang ramah sama lingkungan.Demikian lah pembahasan tentang Energi Ramah Lingkungan yang gua buat.Kritik dan Saran temen temen sekalian sangat gua butuhin banget untuk evaluasi kedepannya.Oiya kalau mau copy paste,tolong di perhatikan dulu materinya jangan asal copy paste ya,terima kasih,Wassallamualaikum warohmatullahi wabarokatu.